Logo

English Journey

← Kembali ke Artikel

Penggunaan “Only If” dalam Bahasa Inggris + Contoh Kalimat

Dibuat pada: 28 Juli 2025 · Kategori: Grammar Tips, Conditionals & Modals

Frasa “only if” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hasil hanya akan terjadi jika satu kondisi tertentu terpenuhi. Dalam bahasa Indonesia, artinya mirip dengan “hanya jika” atau “hanya kalau”.

🔹 Fungsi “Only If”

Digunakan untuk memperjelas bahwa suatu tindakan atau kejadian sangat tergantung pada satu syarat spesifik.

🔹 Struktur Kalimat

🔹 Tabel Contoh Kalimat & Terjemahan

Kalimat Bahasa Inggris Terjemahan Bahasa Indonesia
You can enter only if you have a ticket. Kamu bisa masuk hanya jika punya tiket.
Only if she agrees, will we proceed with the plan. Hanya jika dia setuju, kami akan lanjutkan rencana itu.
He will forgive you only if you apologize sincerely. Dia akan memaafkanmu hanya jika kamu minta maaf dengan tulus.
Only if it stops raining, will we go outside. Hanya kalau hujan berhenti, kita akan keluar.
You will succeed only if you work hard. Kamu akan sukses hanya jika kamu bekerja keras.

🔹 Perbedaan “Only if” vs “If”

🔹 Catatan Tambahan

Jika “only if” berada di awal kalimat, bentuk inversi digunakan (subjek dan kata kerja dibalik):

Only if he studies will he pass. ✅ (bukan: ❌ Only if he studies, he will pass)

🔹 Latihan Mini

Lengkapi dengan “only if”:

  1. You’ll pass the test ______ you study hard.
  2. ______ it stops snowing, will the roads reopen.
  3. We will invest ______ the proposal is approved.

“Only if” membantu kamu mengekspresikan syarat yang ketat dalam kalimat. Gunakan ini untuk menyampaikan bahwa tidak ada pilihan lain selain kondisi yang disebutkan.

Penggunaan Only If dalam Bahasa Inggris + Contoh Kalimat