“Though” digunakan untuk menyatakan kontras atau pertentangan antara dua ide. Sama seperti “although” dan “even though”, tetapi “though” lebih informal dan sering digunakan di akhir kalimat.
🔹 Fungsi dan Posisi “Though”
“Though” bisa digunakan di:
- Awal kalimat: Though it was raining, we went out.
- Tengah kalimat: We went out though it was raining.
- Akhir kalimat (paling umum): We went out. It was raining, though.
🔹 Tabel Contoh Kalimat & Terjemahan
| Kalimat Bahasa Inggris | Terjemahan Bahasa Indonesia |
|---|---|
| Though he’s young, he’s very wise. | Meskipun dia masih muda, dia sangat bijaksana. |
| She smiled though she was sad. | Dia tersenyum meskipun dia sedih. |
| He said it wasn’t expensive. It was, though. | Dia bilang itu tidak mahal. Tapi nyatanya mahal. |
| They lost the game. They played well, though. | Mereka kalah. Tapi mereka bermain bagus, kok. |
| I don’t like coffee. I drink it sometimes, though. | Aku tidak suka kopi. Tapi kadang minum juga, loh. |
🔹 Perbedaan “Though” vs “Although” vs “Even Though”
- Though: paling informal, bisa di akhir kalimat.
- Although: formal, netral, tidak biasa di akhir kalimat.
- Even though: penekanan paling kuat untuk pertentangan.
🔹 Latihan Mini
Lengkapi dengan “though” dan tempatkan sesuai makna:
- I’m not hungry. I’ll eat something, ______.
- He looked angry ______ he didn’t say a word.
- ______ it was late, they continued the meeting.
Gunakan “though” untuk membuat kalimat terdengar lebih alami dan informal. Cocok dipakai dalam percakapan sehari-hari.