Formal vs Informal Register (request vs ask for)
Formal dan informal register mengacu pada gaya bahasa yang digunakan dalam konteks berbeda. Formal register digunakan dalam situasi resmi seperti surat bisnis, akademik, atau presentasi profesional. Informal register digunakan dalam percakapan sehari-hari, pesan singkat, dan komunikasi santai. Memahami perbedaan ini penting untuk memilih kata dan struktur kalimat yang tepat sesuai audiens dan tujuan.
Structure:
| Type | Pattern | Example |
|---|---|---|
| Vocabulary | Formal word ↔ Informal equivalent | assist ↔ help, require ↔ need, request ↔ ask for |
| Contractions | Formal avoids contractions, informal uses them | cannot ↔ can't, do not ↔ don't |
| Sentence structure | Formal uses complex sentences, informal prefers simple | Formal: Kindly inform us... ↔ Informal: Let us know... |
Notes:
- Gunakan formal register untuk email resmi, laporan, surat lamaran, dan komunikasi akademik.
- Gunakan informal register untuk chatting, percakapan santai, atau komunikasi dengan teman.
- Formal register menghindari slang, phrasal verbs, dan kontraksi.
- Kesalahan umum: menggunakan informal di konteks profesional (misal: 'gonna', 'wanna', 'hey').
- Penting untuk menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens: siapa, di mana, dan untuk apa kamu menulis/berbicara.
- Dalam ujian akademik seperti IELTS, gunakan formal register dalam writing task.
Examples:
- Formal: We would like to request further information.
- Informal: Can you send us more info?
- Formal: She is unable to attend the meeting.
- Informal: She can't make it to the meeting.
- Formal: I apologize for the inconvenience.
- Informal: Sorry about that.
- Formal: I look forward to your response.
- Informal: Hope to hear from you soon.
- Formal: Require, assist, purchase.
- Informal: Need, help, buy.